Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Izin Pasar Kaget, Bentuk Satgas Evaluasi dan Ajak AMPD Benahi Pasar Duri
Mandau –Audiensi antara Aliansi Masyarakat Pasar Mandau (AMPD) dengan Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP., M.Si, menghasilkan sejumlah kesimpulan penting terkait penataan Pasar Duri (Pasar Mandau) serta penanganan aktivitas pasar kaget yang belakangan menjadi perhatian publik.
Pertemuan yang berlangsung hangat di Kantor Camat Mandau tersebut dihadiri oleh Ketua AMPD Assep Romanz Rezza, bersama Dewan Pembina dan Penasehat AMPD. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi pedagang mengenai kondisi pasar, dampak pasar kaget, serta harapan terhadap langkah konkret pemerintah kecamatan dalam menciptakan pasar yang lebih tertib dan teratur.
Dari hasil audiensi tersebut, dapat dirangkum beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin resmi terkait keberadaan pasar kaget di wilayah Kecamatan Mandau. Ia menyebutkan bahwa segala bentuk kegiatan perdagangan yang bersifat insidental harus mendapat izin dan pengawasan agar tidak menimbulkan ketidaktertiban dan persaingan yang tidak sehat dengan pedagang di Pasar Duri.
2. Pemerintah Kecamatan Mandau saat ini sedang membentuk tim satuan tugas (Satgas) untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas pasar kaget. Tim tersebut akan turun langsung ke lapangan guna melihat situasi sebenarnya dan merumuskan kebijakan terbaik yang berkeadilan bagi semua pihak.
3. Informasi dan masukan yang diperoleh dari AMPD akan dibawa dalam rapat bersama seluruh stakeholder terkait, termasuk dinas teknis, pihak keamanan, serta perwakilan pedagang, untuk dibahas secara komprehensif demi menghasilkan solusi yang efektif.
4. Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si juga mengajak AMPD dan masyarakat untuk memberikan masukan dan bekerja sama dalam membenahi serta menata Pasar Duri agar lebih bersih, nyaman, dan mampu menjadi pusat ekonomi rakyat yang maju serta berdaya saing.
Dalam pernyataannya, Camat Mandau menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk menata pasar dengan pendekatan kolaboratif.
> “Kami sangat menghargai langkah AMPD yang datang menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan konstruktif. Pemerintah Kecamatan Mandau terbuka terhadap kritik dan masukan, karena pasar adalah nadi ekonomi rakyat. Penataan harus dilakukan dengan bijak agar semua pihak merasa diakomodir,” ujar Riki Rihardi, S.STP., M.Si.
Sementara itu, Ketua AMPD Assep Romanz Rezza menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka dan tanggapan positif dari pihak kecamatan.
> “Kami berterima kasih kepada Pak Camat yang sudah menerima kami dengan tangan terbuka. Harapan kami, hasil audiensi ini menjadi awal dari penataan pasar yang lebih baik dan ke depan tidak ada lagi kesalahpahaman terkait keberadaan pasar kaget,” ungkapnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal sinergi antara AMPD dan Pemerintah Kecamatan Mandau untuk menciptakan tatanan pasar yang tertib, berkeadilan, dan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.(red)
Gabung dalam percakapan